Home » » ISLAM ADALAH AGAMA YANG PENUH KEDAMAIAN DAN MENGJARKAN PADA KEBENARAN

ISLAM ADALAH AGAMA YANG PENUH KEDAMAIAN DAN MENGJARKAN PADA KEBENARAN

Banyak hal yang terjadi di belahan dunia yang menyudutkan Islam. Tak hanya itu, teroris yang mengatas namakan Islam telah mencoreng Islam. Tapi apapun itu Islam adalah agama yang damai dan penuh kasih. Jika banyak orang yang beranggapan Islam adalah teroris, keras, dan brutal itu adalah tidak benar. Jika Islam seperti itu mana mungkin banyak pengikutnya? Sering kali orang yang hanya mengenal selintas dari luar dengan mudah dan percaya bahwa Islam adalah teroris. Islam bukan agama yang mengajarkan kesesatan. Tapi Islam mengajarkan kita untuk hidup damai sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW,

Kejahatan dan perbuatan jahat, keduanya sama sekali bukan ajaran Islam. Dan orang yang paling baik Islamnya ialah yang paling baik akhlaqnya. [HR. Tirmidzi]

Allah SWT Al-Latif (Maha Lembut). Itu artinya Allah telah mengajarkan kepada Nabi Muhammad untuk bersikap lemah lembut. Lalu beliau mengajarkannya pada kita umatnya agar kita bersikap lembut.
Sesungguhnya Allah itu lemah-lembut. Ia mencintai kelemah-lembutan dalam segala hal. Dan Dia akan memberi apa yang tidak Dia berikan kepada kekerasan. [HR. Bukhari]

Sungguh agama Islam selalu indah mengajarkan untuk berbuat baik. Dan ini terbukti pada sikap Nabi Muhammad yang menjadi suri taulan yang baik.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab:21).

Pernah suatu ketika Nabi Muhammad di hina dan di ludahi oleh orang yang membencinya...beliau tak bersikap kasar. Malah beliau senantiasa bersikap lembut. Suatu ketika yang menghina beliau jatuh sakit.....beliau malah bersedih mendengarnya lalu beliau mendatanginya untuk menjenguk bahkan mendoakan kesembuhannya.
Satu lagi sikap Nabi Muhammad yang menunjukan sikap kasihnya adalah ketika ada seorang yahudi tua(pak tua/pengemis) ketika beliau menghampirinya.. pengemis itu berkata`tahukah kamu bahwa Muhammad itu gila?` pak tua tak tau di berbicara dengan siapa. Tapi dengan sikap lembutnya beliau bahkan menyuapi nya setiap pagi tanpa pak tua menyadari. Suatu ketika setelah beliau meninggal. Umar bin khatab menghampiri pak tua dan menyuapi pak tua. Lalu pak tua berkata `kau bukan org yg menyuapiku seperti biasa?caramu berbeda...orang yang menyuapi ku setiap hari selalu dengan cara yg lebih lembut. Siapa kau?`. Lalu umar bin khatab menjawab `aku memang bukan orang yg biasa menyuapimu. Tahukah kamu yg selalu menyuapimu? Dialah Muhammad yang kau hina dan anggap gila`. Seketika pak tua itu menangis dan dia menyesal telah menghina beliau dan berpikiran buruk terhadap beliau.
Allah al latif maha lembut...lalu mengajarkan pada Nabi untuk senantiasa bersikap lembut. Itulah Nabi Muhammad selalu sabar, rendah hati dan bersikap lembut pada siapapun.
Dengan kejadian-kejadian yang terjadi di belahan bumi, menteror dan mengataskan nama Islam, sesungguhnya Islam tidak pernah mengajarkan pada kekerasan. Jangan pernah salahkan agama, itu artinya orang yang melakukannya hanya menjadikan Islam sebagai tameng, jika mereka para teroris beragama Islam dan memahami ajaran Islam maka mereka tidak akan berbuat keji dan aniaya. Karena dalam Islam di ajarkan setiap pemeluknya untuk selalu berdoa kepada Allah SWT, tepatnya shalat 5 waktu dalam sehari, karena dalam shalat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al ‘Ankabut: 45).

Jika orang yang senantiasa melaksanakan kewajibannya dalam menjalankan shalat, maka akan tertanam dalam hatinya untuk berbuat kasih sayang dan tidak melakukan perbuatan tercela. Karena dengan shalat maka akan membuat hatinya lebih dekat dengan Allah. Maka orang yang mendirikan shalat senantiasa takut oleh Allah, dan selalu merasa bahwa Allah mengawasinya setiap saat. Jika orang yang berbuat jahat maka di katakana orang itu tidak mendirikan shalat. Karena shalat bukan hanya gerakan badan, tapi juga gerakan hati dan jiwanya untuk berhijrah menjadi pribadi yang baik.
Umat Islam juga di beri kitab sebagai pedoman dalam hidupnya berupa Al-quran, yang tertulis di dalamnya firman Allah tentang kebenaran Islam dan tata cara dalam menjalani hidup agar senantiasa mendapat ridho Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat
“Dan Kami telah turunkan kepadamu al -Quran dengan membawa kebenaran,membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya)dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu (al-Maidah : 48)


Sesungguhnya Islam itu damai, jika ada yang menyeru padamu dan mengatakan Islam itu keras, itu adalah sebuah kebohongan. Kenalilah Islam lebih dalam dari sumber terpercaya. Jangan hanya melihat dari luar lantas kau percaya dan menghina ajaran nabi. Tidak demikian sahabat memang benar tak kenal maka tak sayang. Kenalilah Nabi Muhammad dari sudut agam Islam. Bukan berdasarkan media yang menyudutkan beliau. Semoga kita selalu di beri rahmat dan hidayah agar senentiasa menjadi hamba Allah SWT yang taat dan menebar kedamaian di muka bumi. Amin 


/>

0 komentar:

.comment-content a {display: none;}