thumbnail

PERHITUNGAN WAKTU MENURUT ISLAM - HIDUP ITU SINGKAT LAKUKANLAH YANG TERBAIK

“Assalamualaikum... Satu fakta angka angka yg menarik untuk kita fikirkan:
Adakah kita sadari...???
Aceh
Tsunami
26-12-2004,
Bohemia gempa
26-11-1902
Jogja
Gempa
26-05-2006
Tasik, Jawa Barat
Gempa
26-06-2010
Gunung berapi
Meletus
26-10-2010
Jambatan Tenggarong
Samarinda, Indonesia
Runtuh
26-09-2013
Tahun lalu pada tgl 26 Okt.
Taufan Haiynan diutus Allah SWT untuk menunjukkan kekuasaan Nya kepada seluruh rakyat Filipina yg telah merobohkan "Rumah Nya" di Manila untuk digntikan dgn shopping mall!!
Mengapa semua ini
Terjadi pada tgl 26
Apakah ini suatu kebetulan??
Bukalah dan bacalah
Al-Quran Juz ke: 26
Allah SWT telah berfirman
Bunyinya:
"sedikit waktu lagi Aku akan menggoncang kan langit dan bumi, laut dan darat".
Biar mereka semua tahu bahawa Mu'jizat Allah itu ada !!!
Jika sudi..
Sampaikanlah kepada hamba Allah yg lain.. wallahua'lam ..
Ternyata Cuma 1.5 jam
 saja Umur Kita hidup di DUNIA ini.
Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran yang hakiki
1 hari akhirat = 1000 tahun dunia
24 jam akhirat = 1000 tahun dunia
3 jam akhirat = 125 tahun dunia
1.5 jam akhirat = 62.5 tahun dunia.
Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1.5 jam saja.
Pantaslah kita selalu diingatkan tentang masalah waktu. 
Allah berfirman : "Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sedikit masa saja, kalau kamu dahulu mengetahui hal ini (tentulah kamu bersiap sedia)"
='( ='(
Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk meniti perjalann hidup kita ini”

Itulah pesan yang di kirim oleh sahabatku….
Saat aku membacanya aku sadar bahwa hidup itu ternyata teramat singkat. Aku habiskan waktu ku untuk menangis, kebetulan keadaan ku saat itu masih dalam keadaan galau ( menurut anak muda zaman sekarang) aku bermuram durja, masih di selimuti sedih yang aku sendiri gak tau bagaimana cara mengusirnya.
Sesaat aku merenung membaca pesan tersebut, tiba- tiba teringat sahabatku yang lain dia pernah berkata “ jur, tahu gak? Hidup ini singkat . sebentar saja, jika bisa coba kau bersabar dalam keadaan apapun. Saat ini terasa sulit. Padahal kita melewatinya amat singkat. Aku sama kamu saja berasa lama ya bersahabat, padahal waktu kita sedikit. Bentar lagi saja kita gak tau kalo di antara kita akan ada yang meninggal duluan. Jika aku meninggal duluan maafin aku ya!”.
Singkat…bahkan kita menua menuju kematian. Tapi mati buka berarti kita tidur selamanya. Justru kita menuju kehidupan yang baru, dimana semua perbuatan kita di dunia di perhitungkan dengan seadil-adilnya. Dan kita gak tau kita meninggal dalam keadaan apa? Apa yang terjadi dengan kita? Apa kabarnya amal kita?...sesaat aku sadar diri. Bahwa aku telah membuang waktuku karena telah bersedih hati, memikirkan kegagalanku di dunia, merasa sempit dengan pekerjaanku karena jenuh. Padahal aku punya tanggung jawab penuh dalam tugas yang sedang aku jalani. Aku bolos kerja hanya karena lagi sedih, urusan dunia yang membuatku lupa akan tugasku. Sehari aku membolos teringat akan anak-anak yang menungguku di sekolah. Benar-benar bodoh aku tak mampu mengendalikan perasaanku hingga mengorbankan waktuku. Pada dasarnya…jika 1 hari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia, aku hidup aja belum nyampe ke usia 30 tahun…itu sama artinya aku hidup hanya sebentar saja, teramat sangat sebentar. Rasanya aku menyesal…jika saja aku tahu seperti ini. Aku gak akan buang waktuku menangisi hal yang sudah jelas bukan milik kita.
Waktuku telah habis untuk masalah ini, tugasku saat ini adalah berbenah diri.
Dan aku sedih, aku malu …. Begitu sedikit waktu aku luangkan untuk Allah, Tuhan yang telah menolongku dan memeliharaku. Aku terlalu sibuk dengan duniaku, aku sedih dan merasa sempit karena urusan dunia. Padahal waktuku tak lama, aku terlahir punya tujuan, misi dan harapan. Ya… lalu kenapa aku hanya merasa sedih karena urusan dunia, sementara aku lupa terhadap Allah yang telah memberikan kesempatan kepadaku untuk hidup.
Aku kotor, hina…aku melihat waktuku. Usia ku hanya Allah yang tahu…mulai saat ini aku harus sadar bahwa hidup adalah milik Allah, waktu yang kita miliki adalah milik Allah. Kita di kasih waktu oleh Allah untuk menjadi hamba yang patuh, menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Andai kita tahu bahwa sedikit saja waktu kita di dunia ini, untuk menata diri agar kita bisa bertemu dengan Allah kelak dalam keadaan baik.
Ya salahku… baru sadar, aku merasa begitu takut dengan masa depan yang belum pasti. Aku merasa sesak dengan kejenuhan yang aku jalani di dunia ini. Sementara aku sibuk dengan dunia aku lupa akan Allah.
Malu rasanya padahal, jika saja aku sadar bahwa tak ada hal yang perlu di takuti dan di khawatirkan dengan dunia ini. Semua kembali kepada Allah.
Hanya karena aku kehilangan seseorang hidupku terasa berantakan. Padahal Allah mengirimkan seseorang kepada kita dengan hikmah dan penuh dengan pelajaran. Jika tugas  orang itu selesai maka pergilah ia, karena manusia, waktu dan kesempatan adalah milik Allah.
Jika saja aku sadar bahwa hidup itu hanya sebentar saja, aku tak akan membuang waktuku untuk memikirkan kesedihanku, memikirkan orang yang menyakitiku dan memikirkan urusan dunia yang lainnya. Mana sempat…urusanku dan tugasku saja belum selesai. Sebagai seorang manusia aku ingin menyelesaikan tugasku dengan baik, menjalankan peran dengan baik. Andai saja dari dulu kita tahu bahwa hidup kita hanya sesaat saja. Sudah pasti kita memilih bersabar jika kita di timpa musibah, andai saja kita tahu bahwa hidup begitu sebentar kita tidak akan mengeluarkan kata-kata yang tidak bermakna apalagi menyakiti hati orang lain. Karena setiap kata dan perbuatan kita akan di hitung tak ada yang tertinggal. Harusnya kita tetap bersikap lembut, dan baik bahkan mungkin santun meski dengan orang yang baru kenal sesaat saja. Agar kita tidak menimbulkan luka dalam hatinya, berbuat baik di waktu yang sesingkat ini. Hidup ini terlalu singkat, dan sayag jika kita gunakan hanya untuk malas-malasan. Cinta dan Ridho Allah adalah target kita. Jadikan Nabi Muhammad adalah teladan kita, agar kita bisa hidup dengan damai dan selalu ingat Allah. Andai saja aku tahu waktu sesingkat ini, maka aku akan semangat 45 untuk jalani hidup.
Kita sebagai hamba, terkadang kita lupa akan tugas kita. Kita terlalu sibuk dengan kekhawatiran dan keinginan mendapatkan sesuatu.
Sebenarnya jika kita mengejar Allah…maka dunia akan mengikuti kita. Dan jika mengejar dunia, konsekuensi yang paling menakutkan adalah jauhnya diri kita dari Allah.
Padahal Allah itu yang menciptakan segala sesuatu dan memelihara segala sesuatu. Kita ada dalam peliharaanNya, kita ada dalam kasih dan sayangnya. Tapi kenapa kadang kita lupa dan bahkan kita putus asa dari rahamatNya?
Padahal nikmat Tuhan kamu yang manakah yang akan kamu dustakan? Kepedihan, musibah, ujian itu adalah salah satu tanda bahwa Allah sayang dan rindu kepada kita. Allah rindu dengan kita, Allah juga selalu memberikan hikmah dan pelajaran yang luar biasa untuk kita menjadi lebih baik. Mungkin sedih adalah sifat manusiawi, namun jangan sampai kita larut dalam sedih. Ingatlah bahwa di setiap kesulitan selalu ada kemudahan. Yakinlah dengan pertolongan Allah.
KasihNya begitu nyata, Allah Maha lembut, Allah Maha pengasih dan penyayang. Semua yang memberatkan kita di dunia kita serahkan kepada Allah dan jangan lupa untuk tetap berdzikir dan berdoa. Perbanyaklah berdzikir selain dapat menghapus dosa, Allah akan senantiasa memberikan kemudahan dan jalan keluar dari masalah yang kita hadapi.
Hidup terlalu singkat jika kita habiskan dengan hal-hal yang tidak berguna
Dunia hanyalah tempat kita mengembara, kesempatan kita untuk menjadi hamba yang berkualitas dengan nilai iman dan taqwa yang tinggi. Jadilah hamba yang terbaik dan ikhlas karena Allah, jalankan tugas kita dengan sebaik mungkin. Surga dan nerakan adalah hak Allah, tugas kita adalah beribadah meraih keridhoanya. Kita berbuat baik bukan karena surga, dan kita menjauhi perbuatan jahat bukan karena takut neraka. Surga dan neraka adalah sebuah bentuk akibat dari perbuatan kita. Tapi kita berbuat baik karena kita ingin meraih cinta dan ridho Allah, dan kita menjauhi sifat tercela karena kita tidak mau jauh-jauh dari Allah.
Sungguh cinta Allah yang harus kita raih, ingatlah dengan mengingat Allah hati akan menjadi tentram.
Muhammad Ali petinju bilang “ bahwa hidup adalah ilusi, waktuku tak banyak. Aku hanya ingin menjadi seorang hamba. Aku tidak merokok tapi aku selalu membawa korek api. Setiap hatiku lalai, maka aku akan menghidupkan korek api itu. Hingga tanganku terasa panas. Lalu hatiku berkata “ Ali, bagaiamana bisa kau menahan panasnya api neraka jika kau tak mampu menahan panasnya korek api ini?”
Maksudnya sangat sederhana, ingin melakukan yang terbaik di dunia dengan waktu yang sesingkat ini. Agar Allah meridhoi dan menyayangi, orang yang Allah ridhoi kelak akan masuk syurganya, dan orang yang tidak di ridhoi karena perbutan buruknya kelak akan masuk neraka. Dan neraka adalah tempat yang paling buruk untuk kembali. Siksaanya begitu pedih kita tak akan mampu memikulnya”
Hanya Ridho Allah yang akan menolong kita, kita punya amal apa?? Apa yang bisa kita banggakan? Hanya kasih sayangNya yang akan menyelamatkan kita. Semoga kita bisa meraih ridho dan kasih sayangNya.
Jauhkan lah hal yang dapat memberatkan kita, hilangkan rasa takut dan kegelisahan. Ingatlah ada Allah yang senantiasa menolong kita.
Hidup ini terlalu singkat, mari menjadi hamba yang menghargai dan mempergunakan waktu sebaik mungkin. Semoga kita menjadi hamba yang diridhoinya. Semoga kita menjadi manusia yang saling mengingatkan.










Top of Form


thumbnail

TATA CARA MELAKSANAKAN SHALAT SUNNAT ISTIKHOROH

Shalat sunat Istikhoroh ialah shalat sunat dua rakaat untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang baik dianatara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya. Yakni apabila seseorang berhajat dan bercita-cita akan mengerjakan sesuatu maksud, sedang ia ragu-ragu dalam pekerjaan atau maksud itu , apakah dilakukan terus atau tidak, maka untuk memilih salah satu dari dua hal tersebut di sunatkan untuk melakukan Shalat Istikhoroh dua rakaat.
Waktu untuk melakukan Shalat Istikhoroh lebih utama dilakukan seperti melakukan Shalat Tahajud, yakni pada waktu malam hari dan dikerjakan seperti biasa, sesudah selesai shalat dengan sempurna kemudian berdo’a dengan istikhoroh dan sesudah berdo’a hendaklah memilih dalam hati, mana yang lebih mantap dalam hati antara dua hal tersebut.

Niat shalat istikhoroh

Do’a istikhoroh

thumbnail

TATA CARA MELAKSANAKAN SHALAT DHUHA

Shalat Duha ialah shalat sunnat yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik setinggi kurang lebih tujuh hasta ( pukul 07.00 sampai masuk waktu Dhuhur ) sekurang-kurangnya Shalat Dhuha dikerjakan dua rakaat, boleh dikerjakan empat, enam atau delapan rakaat.
Cara mengerjakannya sebagaimana shalat yang lain. Niat dan bacaan shalat Dhuha sebagai berikut:

Niat shalat Dhuha

Takbiiratul ihram. Lalu membaca Al Fatihah, dilanjutkan membaca surat As Syamsu pada rakaat pertama dan surat Ad Dhuha pada rakaat ke dua. Dan setelah seterusnya samapai salam.


Do’a yang dibaca setelah selesai shalat Dhuha

thumbnail

6 ( ENAM ) AMALAN JAMINAN MASUK SURGA

Nabi Muhammad SAW bersabda : “ jaminlah untukku 6 perkara dari diri kalian , niscaya kalian ku jamin masuk surga. Enam perkara itu adalah : jujurlah jika berbicara, tepatilah apabila berjanji, peliharalah amanat, tundukkanlah pandangan mata kalian, peliharalah kemaluan kalian dan cegahlah ke dua tangan kalian (dari perbuatan terlarang)”. HR. Baihaqi dari Ubadah Ibnu Shomit Ra.
Kelak di surga kakek nenek dan cucu-cucunya bisa berkumpul kembali, tentu saja jika mereka sama-sama beriman kepada Allah SWT. Dan orang – orang yang beriman sedang keturunan mereka juga beriman, niscaya Kami pertemukan mereka dengan keturunannya di surga, dan kami tidak mengurangi sedikitpun dari amal mereka (QS. 52/Ath Thur :21)
Orang yang akan menghuni surga ialah mereka yang lulus dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaiamana yang diderita orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka di timpa kesengsaraan, kemelaratan, da mereka di goncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yag beriman bersamanya berkata “ kapankah datang pertolongan Allah?” ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat .( QS. 2/ Al Baqoroh : 214)

Maksudnya adalah pertolongan Allah akan diberikan kepada hamba-hambaNya yang tabah dan tahan menderita serta berusaha mengetasi kesulitan.

thumbnail

NAMA NERAKA DAN CALON PENGHUNINYA

Keadaan neraka bertingkat-tingkat. Berikut urutan dan nama nama neraka dan para calon penghuninya sesuai dengan yang di beritakan dalam Al-qur’an:
NERAKA JAHANAM
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW: “ pada hari itu neraka jahanam di datangkan, ia mempunyai tujuh puluh ribu kendali. Pada setiap kendali terdapat tujuh puluh ribu malaikat yang menariknya”: (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Calon penghuni neraka jahanam
Orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang durhaka, orang-orang yang mengikuti ajakan setan, orang-oang yang menghadap Allah SWT dalam keadaan berdosa, dan orang-orang yang enggan mengeluarkan zakat.
NERAKA JAHIIM
Calon penghuni neraka jahiim
Orang yang mendustakan ayat-ayat Allah SWT, pendurhaka dan orang yang berusaha menentang ayat-ayat Allah SWT
NERAKA HAWIYAH
Calon penghuni neraka hawiyah : Orang-orang yang lebih banyak dosanya daripada kebaikannya
NERAKA WAIL
Calon penghuni neraka wail : Orang yang menerima timbangan dari orang lain memintanya di penuhi, sebaliknya jika menimbang untuk orang lain mereka mengurangi
NERAKA SA’IR
Calon penghuni neraka sa’ir : Orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, orang-orang yang tidak mengikuti petunjuk Allah SWT, orang-orang kafir, orang-orang yang terpedaya syetan, orang-orang yang menimpang dari perintah Allah SWT dan orang yang tidak beriman kepada Allah SWT dan RasulNya
CALON PENGHUNI NERAKA LADHO : Ialah orang-oran yang berpaling dari agama, dan penimbunan kekayaan tanpa mau mengeluarkan zakatnya
CALON PENGHUNI NERAKA SAQOR : Penghuninya ialah orang yang semasa hidupnya tidak pernah shalat, tidak pernah memberi makan orang miskin, suka membicarakan kebathilan dan mendustakan hari pembalasan

CALON PENGHUNI NERAKA HUTHOMAH : Penghuninya ialah orang-orang yang suka mengumpat, mencela da berprasangka.

thumbnail

HATI-HATILAH DALAM BERKATA (BERUCAP) - KARENA SETIAP UCAPAN ADALAH DOA

Saya ingin berbagi cerita, yang saya rasa setiap orang pasti akan menyadarinya jika apa yang di katakannya menjadi sebuah kenyataan, ini juga yang terjadi dengan apa yang saya ucapkan, setelah apa yang saya ucapkan itu ternyata benar-benar terjadi.
Awalnya sahabat saya menelpon saya, curhat betapa sedihnya dia di mutasi ke tempat yang jauh, baru saja di mutasi ke kota kelahirannya selang 3 minggu di sudah di mutasi lagi. Tiba-tiba dia ngomong “ tolong lah nanti kalau kamu ngomong hati-hati, ini doamu sudah terjawab agar aku di mutasi ke tempat yang paling jauh, ini gara-gara doamu akhirnya aku di mutasi ke tempat yang jauh. Kamu tuh ya jadi anak bikin emosi orang “. Saya di sini jadi orang yang paling di salahkan, saya saat itu benar-benar Cuma bercanda. Awalnya dia di ibu kota, kemudian di mutasi ke kota kelahirannya. Waktu itu saya masih ingat, saya menyambut hangat kedatangannya saat dia di mutasi di kota kelahirannya, saya datang dan memberikan ucapan selamat. Namanya juga sama sobat sendiri pasti kangen makanya bercanda, tapi kita bercanda tuh kaya kucing sama anjing kesannya lagi bertengkar padahal engga, semisal dia jitak kepala saya, trus ngejek cara saya berbicara karena di anggapnya kaya anak kecil, saling dorong-dorong. Tiba-tiba dia pegang saya dan nyubit, dia gemes liat badan aku yang semakin melar. Karena saya kesakitan, saya balas lagi dengan mendorong dan menginjak kakinya. Terus saya Tanya penempatan kerja dimana? Kata dia, sekarang masih belum tentu mungkin di unit tapi gak tau unit yang di daerah mana, lalu aku memotong pembicaraannya “ wah gak jelas donk ya, udah deh semoga kamu di tempatkan di tempat yang paling jauh” aku langsung tertawa dan dia langsung melotot di jitak lagi kepalaku. Padahal saat ngucapin itu, beneran saya gak pernah serius kalo lagi bercanda, saya malah seneng dia disini kan deket kalo mau main. Jika benar itu ucapanku saya merasa menyesal, awalnya saya membantah ketika dia menelpon dan marah aku bilang Cuma takdir aja, kebeneran aja. Itu kejadian kedua yang mungkin dia perhatikan dari ucapanku, dia juga ingat ketika saya sama dia mau ke rumah sobat kami, di jalan aku ngomong “ eh bro. semoga ayam-ayam nya si H ilang semua ya, biar gak ada kotoran ayam lagi” dia malah tertawa dan mengaminin. Maksud saya bilang kaya gitu tujuan nya baik menurut pandangan saya, soalnya teman saya itu jorok luar biasa. Kotoran ayam di biarkan mongering di halaman rumah, di ruangan tamu sampai dimana-mana, bayangkan kalau anda jadi saya?. Padahal meski ngomong kaya gitu juga bukan berarti serius berdoa, karena saya juga kasian kalo mereka rugi ayam-ayamnya ilang. Ternyata pas sampai di rumah si H, ada kejadian buruk 11 ayamnya hilang di ambil maling. Dasar comel sobat ku, dia bilang “ini bu, salah dia”. Saya gak mau ibunya si H tau donk kalo saya pernah ngomong kaya gitu, spontan kakinya saya injak.
Setelah di pikir-pikir benar mungkin uapan adalah doa. Saya meski bercanda nanti kalau ngomong gak mau asal-asalan. Dan  Allah Swt selalu mengajari hamba-hambanya untuk mengatakan hal-hal yang baik. Dalam agama pun memang perkataan yang buruk di larang. Tapi maksud saya Cuma bercanda, tapi sekarang saya juga takut kalau asal nyeloteh. Mungkin memang benar saya yang salah.
Sahabat saya masih kesal, terus dia kirim pesan “ doamu tuh, suka kejadian. Ngomong ke saya juga sering kejadian, doain saya biar hidup bahagia ya” saya benar-benar merasa bersalah, ingat dia di mutasi.
Apa yang lahir dari pikiran, akan menjadi sebuah ucapan, dan setiap ucapan adalah doa. Serem ya kalo begini, berarti kita harus menjaga pikiran dan ucapan kita. Kalo mau ngomong baiknya di pikir dulu, jangan ngomong baru mikir baik apa tidak yang kita ucapkan tadi. Ini juga pelajaran buat saya, Wallahu a'lam bish-shawabi 


thumbnail

HUKUM RIBA MENURUT ISLAM DAN KETERANGANNYA DALAM AYAT AL'QURAN


Suatu hari sahabatku bertanya “tahukah kamu hukumnya riba? Coba Tanya orang yang faham tentang riba?” . lalu aku menjawab “ kenapa kamu bertanya demikian ?”. lalu dia menjawab “ karena aku bekerja, dan gajih yang aku terima adalah bunga dari orang-orang yang telah meminjam, dan aku takut itu adalah riba dan hukum nya haram “. Lalu aku bertanya pada seseorang yang menurut saya pandai dalam agama, aku ceritakan pekerjaan sahabat saya itu , lalu orang itu menjawab “ jika seseorang bekerja di bank atau di pegadaian, itu kan sebuah lembaga (wadah ) tempat kerja bagi orang yang mencari nafkah, menurut saya itu tidak  haram, karena kita kan hanya bekerja. Coba bayangkan jika di kita tidak ada bank?? Bagaimana jadinya? Kita hanya mencari uang dan bekerja dan itu halal uang nya”. Saya rasa jawabannya kurang memuaskan, lalu aku Tanya pada seseorang yang pernah kerja di bank “ bagaimana menurutmu hukum tentang riba?”. Lalu dia menjawab “ kita kan hanya kerja, jadi menurut saya ya sah-sah aja, lagian bungan sekian persen kan nasabah juga tahu, jadi di sana ada penjelasannya, jika dua pihak telah sepakat antara pihak bank dan nasabah menurut saya sah-sah saja. Aku sendiri mengkategorikan riba adalah hal yang haram, meminjam uang lalu membayar dengan tambahan bunga. Itu yang aku tahu ketika SMP, saat itu ada teman saya yang pinjam uang lalu aku ingin dia membayar lebih, tiba-tiba salah satu teman saya mengingatkan dan memberi tahu bahwa itu haram.
Untuk jawaban dari beberapa orang saya kurang yakin tentang riba adalah halal, maka saat itu saya searching dan menemukan hukum riba adalah haram penulisnya seorang habib, dan ada banyak orang yang meminta saran pada habib itu apa yang harus mereka lakukan karena pekerjaan mereka ternyata riba , habib menyarankan untuk berhenti bekerja dari tempat itu, nanti Allah Swt akan menggantinya dengan lebih baik, barang siapa meninggalkan dosa karena Allah maka pahala yang besar di sisiNya.
Karena jawaban habib memuaskan dengan beberapa ayat alquran dan beberapa penjelasannya, lalu aku kabarkan pada sahabtku bahwa hukumnya riba adaalah haram.
Lalu di lain hari aku mendapat pesan singkat dari salah seorang teman SMA ku, dia bertanya apakah ada lowongan pekerjaan?. Lalu aku heran karena temanku itu setahu saya masih bekerja di salah satu Bank. Kebetulan saat itu tidak ada lowongan pekerjaan di tempatku. Aku penasaran lalu aku bertanya kenapa dia keluar dari pekerjaannya, hal apa yang mebuatnya keluar?. Lalu dia menjawab, saya takut dengan pekerjaan saya, dengan hukumnya dan dengan segala yang ada, saya memilih keluar agar saya berada pada posisi aman, saya takut jika apa yang saya makan dari hasil kerjaku akan memudaratkanku kelak di akhirat, karena setahu saya riba itu hukumnya haram. Aku kagum sama teman saya yang berani mengambil keputusan yang tepat. Karena ini menurut saya sangat penting lalu saya kabarkan pada sahabat saya, bahwa temanku juga mengalami hal yang sama, bimbang dengan pekerjaannya akhirnya memilih keluar dan mencari pekerjaan yang lain.
Lalu suatu hari saat sudah selesai shalat magrib, saya membaca salah satu ayat Alquran tentang riba, saya langsung teringat sahabat saya. Saya yakin dia kan tahu riba adalah haram, namun dia bertanya ketika di jawab haram, dia pun masih bekerja di sana dan bingung jika keluar bagaiamana? Padahal saya sudah jelaskan tentang teman SMA saya, dan saya yakin Allah akan memberikan balasan yang terbaik bagi orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dosa karena Allah semata. Lalu saya bingung lagi, tapi hati saya menyuruh saya untuk mengirimkan ayat yang telah saya baca tersebut .

“ orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Al-Baqarah: 275)

Disini saya berpendapat bahwa orang yang memakan dari hasil riba jiwanya tidak tenang, mudah marah dan sebagainya. Dan itu pun yang di alami sahabat saya, suka marah tanpa alasan yang jelas dan sebagainya. Ketika di Tanya mengapa marah, dia bilang aku takut suatu saat di akhirat saya mendapat siksa, jadi pikirannya gak focus, dia tahu hukumnya namun dia bertahan, dia takut kena dosa tapi dia menjalaninya. Lalu aku kirim ayat tersebut, lalu dia menjawab ya aku tahu, aku berencana akan keluar kerja. Lalu dia bertanya apa menurutmu juga haram? Saya bilang jelas haram karena apapun alasannya ayat Allah akan tetap dan tidak bisa di rubah, hukumnya sudah di jelaskan dalam alquran, dan semoga kelak sahabat saya mendapatkan pekerjaan yang baik. Karena Allah akan memafkan kepada mereka dan memberikan kesempatan mendapatkan yang lebih baik lagi, jika telah datang penjelasan ayat Allah kepada mereka dan mereka mengetahui itu, jika mereka meninggalkan hal yang di larang oleh Allah Swt maka Allah akan memberikan balasan yang terbaik.
Bagi anda yang masih ragu tentang hukum riba, di sini juga ada beberapa ayat Aquran yang lainnya yang menjelaskan bahwa hukum riba adalah haram.

 Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah SWT tidak menyukai setiap orangyang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa. ” (Q.S. Al-Baqarah: 276) 

“Dan disebabkan karena mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” (Q.S. An-Nisa: 161)

“Hai orang-orang yang berimanhttps://ir-na.amazon-adsystem.com/e/ir?source=bk&t=healthoccupat-20&bm-id=default&l=ktl&linkId=f6d6f0347c49ece5b139e593b6cef6b3&_cb=1436661139773, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut), jika kamu orang yang beriman.” (Q.S. Al-Baqarah: 278)


thumbnail

AYAT - AYAT AL - QURAN TENTANG SEMANGAT DALAM MENJALANI HIDUP - PENYEMANGAT HIDUP

Semangat Berusaha Meraih Yang Terbaik (Mengapai Impian)

Allah selalu bersama hamba-hambaNya, mencintai , menjaga dan memberi kasih sayang, sahabat masalah apapun yang menimpa anda, sebaiknya anda berusaha untuk menghadapinya. Dan mulai berbenah diri memperbaiki segalanya, mencari jalan keluar dan terus berusaha. Jika kita memiliki sebuah harapan untuk meraih sesuatu, memang kita di hadapakan dengan masalah yang cukup besar sebagai suatu ujian. Namun masalah itulah yang membuat kita besar, namun jika kita menyerah tanpa ada kemauan dan usaha, maka kita tidak akan mendapat hasil apapun. Kita ingin lebih baik,kita ingin menyelesaikan masalah dan kita ingin meraih sesuatu tentunya dengan kemauan kita untuk mewujudkannya, jika kita malas tentu kita tak akan mendapat apa-apa. Berusahalah untuk meraihnya, berusahalah menjadi yang terbaik. Tentu anda akan mendapatkan hasil yang terbaik dan hidup anda jadi lebih baik lagi. Allah selalu menolong hamba-hambaNya yang berusaha, dan Allah menciptakan masalah agar kita menjadi pribadi yang pandai dan tangguh dalam menghadapi kehidupan. Ingat manusia yang pemalas itu adalah temannya setan
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”. (Q.S. Ar-Ra’d:11)

Berpikir Positif dan Berprasangka Baik

Hidup memang selalu di hadapkan pada suatu pilihan. Ketika Allah menguji suatu hambaNya pada persoalan kehidupan (harta, sahabat, keluarga dan lingkungan social) yang anda termasuk di dalamnya kadang kita selalu melihat kehidupan orang lain yang lebih bahagia dari kita. Kemudian kita membandingkan apa yang kita punya dan yang kita hadapi dengan mereka. Padahal belum tentu anda akan menjadi lebih baik jika anda di hadapkan pada situasi kehidupan yang sedang mereka jalani. Kita harus berpikir bahwa apa yang anda punya, apa yang anda hadapi adalah jalan dari Allah, dan tentu itu yang terbaik yang Allah berikan kepada anda. anda hanya di haruskan bersyukur dan bersabar. Bersyukur terhadap apa yang anda miliki, bersabar dengan apa yang anda jalani. Jika anda sabar dan bersyukur tentu itu lebih baik bagi anda, dan anda akan semakin dekat dengan Allah, iman dan pahala anda juga memiliki nilai lebih di hadapan Allah. Beda dengan orang yang selalu membandingkan apa yang kita punya dengan orang lain. Hidupnya tentu kurang bahagia. Belajarlah menghargai orang yang di sekeliling anda, belajar bersukur dengan apa yang anda miliki, dan belajar bersabar dengan apa yang anda hadapi semoga menjadi gudang amal di hadapan Allah Swt.
Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui“ (Q.S. Al-Baqarah:216)

Bersabar dan Yakin Anda Bisa

Putus asa adalah hal yang memang manusiawi, namun jika anda berlarut-larut dalam keputus asaan maka Rahmat Allah pun terputus, kenapa sebab? Orang yang berputus asa pikirannya sempit, melihat suatu masalah itu hanya dari nilai sisi negative nya saja. Tak bisa melihat jalan keluar dan akan membuat diri semakin terpuruk dan terputusnya suatu kehidupan. Bayangkan betapa sempitnya kehidupan yang sedang di jalani bagi orang yang putus asa dan mudah menyerah. Yakinlah bahwa apapun masalah yang anda hadapi Allah percaya kepada anda bahwa anda mampu menghadapi masalah yang sedang anda hadapi. Apa pun yang anda hadapi , anda pasti bisa melewatinya, ingatlah bahwa sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat. Nah sobat bukalah mata dan pikiran anda, berpikirlah bahwa anda seorang manusia yang di beri akal anda mampu memecahkan persoalan yang sedang anda hadapai. Allah memberikan ujian kepada anda karena Allah memberikan kepercayaan kepada anda bahwa anda bisa, yakinlah bahwa segala persoalan jika di hadapi dengan keyakinan anda pasti bisa menyelesaikannya. Allah bersama orang-orang yang sabar. Terus berusaha, hidup adalah perjuangan, dan hidup bagian dari masalah. Sedangkan masalah itu sendiri yang membuat hidup anda lebih dewasa dan bijak. Jadi anda pasti bisa menghadapi ujian ini.
Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286)

Selalu Ada Jalan Keluar

Tadi di katakana jika anda yakin dan tidak berputus asa anda pasti bisa menghadapinya, karena bagi orang yang memandang suatu masalah adalah suatu jalan menuju kemenangan maka orang tersebut akan selalu melihat jalan meskipun dalam keadaan sulit sekalipun, focus pada suatu tujuan, dan lakukanlah hal yang terbaik yang bisa anda lakukan. Artinya kita harus berjalan pada suatu proses dan bersabar di dalamnya untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Itu artinya kita akan berjalan pada situasi sulit dan akan mendapatkan jalan terbaik untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Jadi bagi orang-orang yang tidak putus asa dari rahmat Allah senantiasa mampu berpikir positip dan selalu melihat jalan dalam setiap kesulitan. Berpikir atau memiliki akal adalah tanda orang yang beriman, jangan sampai anda gelap pikiran dan memandang masalah adalah penderitaan. Jika anda tidak bisa dan tak mampu, berarti anda menyerah jika anda menyerah berarti anda sendiri yang menutup jalan. Percayalah pertolongan Allah itu sangat dekat, dan Allah akan menolong hambanya yang selalu berusaha. Segala sesuatu akan terasa mudah jika anda bersabar dan berusaha dalam menjalaninya.
Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)

Allah Memberi Rezeqi Dan Memberikan Kemudahan

Allah itu Ar-razaq, Ar-rahman dan Ar-rahim, Allah selalu memberikan rezeqinya dan memberikan kasih sayang terhadap hambanya. Allah yang menciptakan segala sesuatu dan Allah yang memelihara segala sesuatu. Ingatlah bahwa kita selalu dalam pemeliharaan dan kasih sayangNya. Maka anda akan selalu berusaha untuk menjalani hari-hari anda menjadi hamba yang terbaik. Beribadah dengan sungguh-sungguh dan meraih sesuatu dengan sungguh-sungguh. Tentu anda menjadi hamba yang di cintaiNya. Jika demkian Allah akan memberikan kemudahan kepada anda, dan rezeqi yang baik kepada anda. jika Allah begitu menyayangi kita, maka kita tidak pantas berputus asa dari rahmatNya. Kasih sayang Allah itu luas, raihlah kasihNya dengan kesungguhan kita menjadi hamba yang sabar dan yakin bahwa Allah selalu melimpahkan rahmatNya kepada kita. Jika kita menjadi peribadi yang selalu berpikir baik, maka kemudahan akan selalu menghampiri kita.
Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3)

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya :
Motivasi dan Inspirasi dalam Islam

thumbnail

ALLAH MAHA PENGAMPUN - PENERIMA TAUBAT


Pernahkah anda berbuat dosa besar ataupun dosa kecil? Lalu anda merasa jauh dari Allah dan merasa tak berharga, merasa diri tak berguna dan merasa diri tidak pantas untuk memulai hal yang baru? Terkadang setelah kita menyesal kita bingung ada segudang tanda Tanya, apakah dosa saya ini di maafkan atau tidak? Atau masih pantaskah kita menjadi orang yang baru. Banyak sekali penyesalan yang bergejolak di dalam dada, sering kali kita merasa ragu bahwa dosa-dosa kita di maafkan atau tidak. Padahal kita menyesali dosa-dosa kita tandanya kita telah mendapat hidayah agar kita kembali ke jalan yang benar. Allah An-nur artinya Alla telah menerangi hati kita, sehingga kita sadar akan dosa-dosa kita yang dapat menjauhkan kita padaNya. Maka kita menyesal dan tahu bahwa yang kita lakukan adalah dosa. Percayalah sahabat Allah itu Al ghofur (maha pengampun) Allah mengampuni semua dosa hamba-hambanya, kasih sayang dan ampunan Allah itu luas sekali. Berusahalah kita memohon dan bertaubat degan sungguh-sungguh agar kita terhapus dari dosa yang telah kita lakukan, setelah itu yakinlah pada diri sendiri bahwa kita tidak akan melakukan dosa yang sama (jatuh ke lubang yang sama) karena Allah itu Ar-rahman dan Ar-rahim Maha Pengasih lagi Maha Penyayang maka Allah merangkul kita pada jalan kebenaran, pada cahaya jalan yang lurus. Jangan meragukan akan kasih sayang Allah dan yakinlah bahwa Allah mengampuni dosa-dosa kita.

Ayat alquran bahwa Allah memaafkan dosa-dosa kita:
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).”
 (QS. Az Zumar: 53-54).

Setelah kita sadar akan perbuatan dosa kita lalu kita bertaubat, lanjutkanlah hidup kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sesungguhnya dengan kita mulai membuka mata dan sadar akan kesalahan kita, Allah telah merahmati kita agar kita berada pada jalan yang benar serta dalam kasih sayangNya.


Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya?” (QS. At Taubah: 104).

thumbnail

KATA - KATA (WALLPAPER) UCAPAN SELAMAT IDUL ADHA

Hari Raya Idul Adha, sebentar lagi. Mari kita ucapkan perayaan Idul Adha pada kerabat dan saudara.
Berikut beberapa Wallpaper Idul Adha:











.comment-content a {display: none;}